Keutamaan Membaca Al-Quran dengan Tahsyin

Narasumber: Teh Norisca

Dua syarat penting:

1. Bersikap sopan dengan Al-Quran

-Beradab dengan Al-Quran. Kalamullah (firman Allah)
-Niat yang baik
-Mencari pahala dari Allah bukan pujian manusia. 1 Huruf Al-Quran = 10 Kebaikan
-Berniat untuk taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah)
-Mengharapkan syafaat (pertolongan) dari Al-Quran seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW
-Suci hati dan jasad
-Mengkonsentrasikan diri sibuk dengan-Nya
-Mengkonsentrasikan pikiran dengan Al-Quran (Setelah salat subuh, setelah bada magrib)
1 juz = 10 halaman

2. Membaguskan dalam menerimanya

-Dengan hati yang khusyu
-Proses turunnya Al-Quran (26: 192-194)
-Hati manusia lebih kuat
-Hati dulu baru akal
-Minta perlindungan
-Dengan mengagungkan
-Megagungkan Al-Quran secara fisik
-Untuk dilaksanakan
-Sami'na Wa Atha'na "Mendengar dan taat."

KEUTAMAAN TAHSYIN

-Tajwid / Tahsyin / Tartil artinya membaguskan atau memperbaiki (Qs. Muzammil: 4)
-Tujuan--> Menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran
-Mendapat derajat yang tinggi di mata Allah SWT
-Yang jadi imam itu yang fasih dan hapalannya banyak

Kesalahan umum tilawah Al-Quran:
-Tidak seimbang dalam membaca tanda panjang

Quotes:
"Ketika memahami dan mepelajari Al-Quran menggunakan hati bukan akal."