Quotes Al-Qur'an
Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan. Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang. Dan sebutlah nama tuhanmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati (Al-Muzzammil 6-8).
Diantara akhlak Nabi Dawud as. adalah membiasakan dirinya untuk tidur pada permulaan malam. Kemudian, beliau bangun pada waktu Allah menyeru dengan seruan yang berbunyi, "Adakah orang yang meminta hingga Aku penuhi permintaanNya." Kemudian, setelah mendapatkan istirahat yang cukup dari tidur yang beliau lakukan sejak permulaan malam, beliau memantapkan dirinya untuk melakukan shalat malam yang tersisa. Cara tidurnya Nabi Dawud yang dilakukan adalah tepat karena tidur yang dilakukan setelah melakukan shalat malam dapat membuat tubuh nyaman dan dapat menghilangkan kepenatan tubuh. Sehingga dapat mempersiapkan tubuh untuk melaksanakan shalat Subuh dan zikir hingga matahari terbit dengan penuh semangat (Adnan Tarsyah, Madza Yuhibbullahu Jalla Jalaluhu wa Madza Yubghidhu).
Rasulullah saw bersabda,"Bersikap al anat (tergesa-gesa) dalam setiap urusan adalah hal yang baik, kecuali dalam urusan yang berhubungan dengan kehidupan akhirat" (Shahih Al-Jami: 3009).
Amir bin Ash berkata, "Orang yang melakukan suatu perbuatan dengan tergesa-gesa maka ia akan memetik penyesalan dari perbuatan tersebut." Sebab, tergesa-gesa dapat menghalanginya untuk bersikap teliti, tenang, dan bertakwa (Adnan Tarsyah, Madza Yuhubbullahu Jalla Jalaluhu wa Madza Yubghidhu).
Rasulullah saw mengatakan bahwa ada dua kalimat yang sangat dicintai Allah yang ringan diucapkan tetapi berat dalam timbangan, yaitu subhanallah wabihamdihi subhanallahil azhim (HR.Al-Bukhari).
Diantara akhlak Nabi Dawud as. adalah membiasakan dirinya untuk tidur pada permulaan malam. Kemudian, beliau bangun pada waktu Allah menyeru dengan seruan yang berbunyi, "Adakah orang yang meminta hingga Aku penuhi permintaanNya." Kemudian, setelah mendapatkan istirahat yang cukup dari tidur yang beliau lakukan sejak permulaan malam, beliau memantapkan dirinya untuk melakukan shalat malam yang tersisa. Cara tidurnya Nabi Dawud yang dilakukan adalah tepat karena tidur yang dilakukan setelah melakukan shalat malam dapat membuat tubuh nyaman dan dapat menghilangkan kepenatan tubuh. Sehingga dapat mempersiapkan tubuh untuk melaksanakan shalat Subuh dan zikir hingga matahari terbit dengan penuh semangat (Adnan Tarsyah, Madza Yuhibbullahu Jalla Jalaluhu wa Madza Yubghidhu).
Rasulullah saw bersabda,"Bersikap al anat (tergesa-gesa) dalam setiap urusan adalah hal yang baik, kecuali dalam urusan yang berhubungan dengan kehidupan akhirat" (Shahih Al-Jami: 3009).
Amir bin Ash berkata, "Orang yang melakukan suatu perbuatan dengan tergesa-gesa maka ia akan memetik penyesalan dari perbuatan tersebut." Sebab, tergesa-gesa dapat menghalanginya untuk bersikap teliti, tenang, dan bertakwa (Adnan Tarsyah, Madza Yuhubbullahu Jalla Jalaluhu wa Madza Yubghidhu).
Rasulullah saw mengatakan bahwa ada dua kalimat yang sangat dicintai Allah yang ringan diucapkan tetapi berat dalam timbangan, yaitu subhanallah wabihamdihi subhanallahil azhim (HR.Al-Bukhari).
Komentar
Posting Komentar