Kajian Muslimah Taubat Kitab Riyadush Shalihin


Halo bloggerreaders. Di post kali ini, saya mau share kajian muslimah yang rutin diselenggarakan hari Jum'at di Badan POM. Kali ini temanya adalah taubat dari kitab Riyadush Shalihin.

Kitab Riyadush Shalihin merupakan kitab yang sangat populer. Syarah artinya penjelasan, sehingga penyusunan dalam kitab lebih dapat dimengerti oleh umat. 

"Sesungguhnya Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang bertaubat"

Manusia sudah dikodratkan memiliki hawa nafsu, sehingga manusia dapat berbuat maksiat. Oleh karena itu, manusia diharuskan untuk bertaubat.

Dua hal yang manusia itu sering tertipu:
1. Waktu luang
2. Kesehatan

Ulama-ulama berkata bahwa taubat itu wajib atas segala dosa. 

Dosa dibagi menjadi dua:
1. Dosa yang terkait hanya dengan Allah SWT, tidak terkait dengan manusia. Jika melakukan dosa ini, yang harus dilakukan adalah:
a. Harus menghentikan perbuatan dosanya
b. Harus menyesali apa yang telah dilakukan
c. Berazzam (bertekad) untuk tidak mengulangi perbuatan itu selama-lamanya
2. Jika dosa yang dilakukan terkait dengan manusia, syarat taubatnya sama seperti yang tiga diatas dan ditambah satu yaitu harus diselesaikan urusan dengan manusia tersebut.

Bertaubat merupakan perintah Allah swt dalam QS. An-Nur ayat 31.
"Bertaubatlah wahai orang-orang yang beriman agar kalian beruntung"

Salah satu contoh dosa yg dilakukan adalah ghibah karena ghibah seperti memakan saudara sendiri.
"Wahai orang yang beriman janganlah kamu saling membicarakan (ghibah)"

Allah SWT menghapus dosa dalam 3 mekanisme:
1  Shalat 5 waktu
2. Hari Jum'at
3. Bulan Ramadhan

Seseorang yang menjaga shalatnya diibaratkan seperti di depan rumahnya terdapat sungai yang jernih, sehingga orang tersebut akan bersih sekali.

Qs. hud:3
"Hendaklah kamu memohon ampun kepada tuhan, kamu akan diberi kehidupan yang baik sampai akhir ayatmu".

QS. Tahrim
"Hai orang yang beriman, bertaubatlah dengan sebenar-benarnya (taubat nasuha) semoga tuhanmu menghapus kesalahan-kesalahanmu dan dimasukkan ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai."

Ada seorang ulama yang didatangi oleh muridnya.
"Wahai ulama, rizkiku sempit"
"Bacalah Istighfar"
"Wahai ulama, aku sudah lama tidak diberikan keturunan"
"Bacalah Istighfar"
"Wahai ulama, sudah masuk musim panceklik"
"Bacalah Istighfar"

Qs. Nuh
"Istighfarlah kamu kepada Tuhanmu, karena sesungguhnya Allah maha pengampun. Maka akan diturunkan hujan yang deras, kamu akan mendapatkan harta dan anak yang banyak dan kebun-kebun yang segar"

Sebaiknya kita bermuhassabah setiap harinya dan beristighfar atas dosa yang dilakukan karena dengan mengingat Allah SWT kita akan terjaga.

Sekian ilmu yang saya dapatkan saat kajian dan berikut dokumentasi saat kajian:



Komentar

Postingan Populer